Voicejurnalis.com – Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas kolaborasi antara kepolisian dan sektor pendidikan dalam menangani perilaku menyimpang di kalangan pelajar. Acara ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif di Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. H. Samian, S.H., S.I.K., M.Si, dalam sambutannya menyoroti pentingnya sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam menangani kasus-kasus kenakalan remaja seperti tawuran, penganiayaan, dan tindakan anarkis lainnya. Ia menegaskan bahwa upaya bersama diperlukan untuk menghentikan kebiasaan buruk yang telah berlangsung lama di kalangan pelajar.
“Forum diskusi ini menjadi wadah untuk menyamakan pandangan dan merancang langkah strategis dalam menangani perilaku menyimpang di lingkungan sekolah. Kami ingin memastikan bahwa kepolisian dapat berperan aktif dalam membangun generasi muda yang memiliki kesadaran hukum dan moral yang baik,” ujar AKBP Dr. H. Samian.
Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk karakter dan mental generasi muda. Sekolah bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga menjadi ruang pembentukan kepribadian serta interaksi sosial yang sehat dan produktif.
Mendorong Diskusi yang Solutif
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengajak peserta untuk aktif dalam diskusi dengan memberikan ide-ide dan gagasan inovatif terkait penanganan kenakalan remaja.
“Manfaatkan forum ini sebagai ajang bertukar wawasan dan mencari solusi konkret yang bisa kita terapkan dalam mencegah serta menangani perilaku menyimpang di kalangan pelajar,” tambahnya.
Sebagai penutup sambutannya, AKBP Dr. H. Samian secara resmi membuka acara FGD dengan harapan hasil diskusi ini mampu menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan positif bagi para pelajar.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan institusi pendidikan, tokoh masyarakat, serta jajaran kepolisian. Diharapkan, melalui sinergi yang terjalin, lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan generasi muda di Kabupaten Sukabumi dapat tercipta.
