Voicejurnalis.com – Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mendatangi Polres Sukabumi pasca tewasnya Samson pada Jumat malam (21/2/2025).
Mereka tiba sekitar pukul 21.00 WIB menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk memberikan keterangan terkait tewasnya Samson yang dikenal preman dan selalu buat onar.
Pihak kepolisian hanya meminta perwakilan warga yang masuk untuk memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.
Diketahui, kehadiran massa ini berawal dari pemanggilan beberapa warga yang dimintai keterangan oleh pihak pihak kepolisian.
Kendati demikian, sebagai respons salah seorang warga menjelaskan bahwa kedatangan mereka bukan untuk menuntut penahanan melainkan untuk memberikan klarifikasi tentang kronologi kejadian.
“Itu hanya sebatas permintaan keterangan, bukan penahanan. Tujuannya untuk menjelaskan bagaimana kejadian sebenarnya. Jika ada perkembangan lebih lanjut, kita bisa kembali lagi,” kata seorang warga yang berusaha menenangkan massa.
Sebelumnya, warga Kampung Cihurang sempat melontarkan protes terhadap keberadaan Samson, yang dikenal sebagai preman dan sering membuat onar serta meresahkan warga.
Menurut laporan warga, beberapa waktu lalu ia (Samson) membawa golok ke masjid membuat warga ketakutan yang menyebabkan keresahan di kalangan warga.
Kematian Samson sendiri menjadi sorotan, setelah ia ditemukan tewas sangat tragis dan bersimbah darah tak jauh dari rumahnya pada Jumat sore.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sebelum meninggal, Samson terlibat duel dengan seseorang menggunakan senjata tajam sekitar pukul 16.30 WIB.
Duel tersebut berujung pada luka serius yang diderita oleh lawannya, yang segera dilarikan ke Rumah Sakit.
Tak lama kemudian, diduga warga yang marah mengeroyok Samson hingga nyawanya melayang. Tubuhnya ditemukan dengan luka-luka, tergeletak di pinggir jalan.
Saksi mata mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Samson terlihat mondar-mandir membawa golok, membuat warga takut dan tidak ada yang berani mendekatinya.
Salah satu warga mencoba untuk menegurnya, tetapi Samson sendiri tak mengindahkan teguran tersebut dan meresponsnya dengan santai.
Setelah perkelahian dengan seseorang yang diduga bukan warga setempat, Samson akhirnya tewas tragis di tempat.
Puluhan warga masih menunggu di Polres Sukabumi, sementara perwakilan mereka tengah memberikan keterangan kepada penyidik Satreskrim Polres Sukabumi.
Peristiwa ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap detail peristiwa yang menyebabkan kematian Samson.
Editor: Ujang Supyadni