Voicejurnalis.com – Heboh puluhan warga di Kampung Babadan mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan pada acara pengajian haol, tepatnya Kampung Babadan, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Rabu (07/05/2025).
Kendati, peristiwa tersebut melibatkan dua RW dan dua Kampung. RW 30 Kampung babadan, RW 29 Kampung Sirnagalih. Keduanya memang perbatasan.
Menurut informasi yang didapat, peristiwa keracunan tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB beberapa warga merasakan mual-mual, lemas dan perut terasa sembelit setelah mengkonsumsi makanan pada acara pengajian haol yang di selenggarakan sore hari.
Namun, selang beberapa jam yang puncak nya sekitar pukul 21.00 WIB semakin banyak warga yang merasakan mual dan muntah sampai ada yang pingsan. Korban langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.
Informasi yang didapat dari berbagai sumber, ada sekitar 50 korban yang mengalami keracunan. Tenaga medis langsung ke lokasi guna memberikan penanganan cepat kepada korban. Adapun, isi dari makanan tersebut ada nasi, mie, bihun dan telor
Ehun (40) salah satu korban keracunan mengatakan, pada pukul 21.00 WIB dirinya merasakan mual dan lemas bahkan BAB (Buang air besar).
“Saya setelah menyantap makanan di acara pengajian haol, badan terasa lemas lalu kepengen BAB, setelah buang air besar langsung terasa mual dan muntah,” ucap Ehun salah satu korban keracunan makanan.
Diketahui, korban mulai dari anak-anak sampai usia dewasa. warga yang mengalami keracunan merasakan gejala serupa. Pihak medis langsung uji lab makanan tersebut untuk memastikan kebenaran.
Diduga, keracunan tersebut berasal dari telur. Menurut pengakuan warga telur tersebut tercium seperti basi.
“Ini (keracunan) dimungkinkan dari telur, karena telur tersebut terasa basi dan keluarga saya pun yang sekarang di rawat mengatakan begitu, juga para korban mengakui bahwa telur tersebut seperti basi,” kata Erwin warga setempat.
Editor: U. Supyandi