Voicejurnalis.com – Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tipar yang terletak di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, kini kondisinya memprihatinkan. Sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan parah pada atap, dinding, hingga lantai, sehingga mengancam keselamatan siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Rusaknya bangunan menimbulkan kekhawatiran dari orang tua siswa dan guru-guru, namun karena tidak ada lagi ruangan terpaksa bangunan (rusak) tersebut dipakai.
Diketahui, para wali murid mengeluhkan dan ramai di media sosial mengadu kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi agar dapat membatu sekolahnya yang rusak.
Menurut laporan yang dihimpun, ada lima bangunan yang rusak terdiri dari satu ruang kantor dan sisanya ruang kelas yang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
“Bangunan yang rusak parah kelas 1,2,5,6, dan kantor,” ungkap komite sekolah.
Sementara itu, belum diketahui rencana bantuan pembangunan dari Pemda Sukabumi. Tercatat sekitar sekitar tahun 2019 lalu bantuan untuk pembangunan sekolah turun dari Pemkab Sukabumi.
“Terakhir tahun 2019 ada bantuan dari pemerintah sukabumi,” tambahnya.
Lanjutnya, komite sekolah mengatakan, sampai hari ini belum ada kejelasan dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi terhadap nasib sekolah SDN 2 Tipar, sedangkan ajaran baru sebentar lagi akan masuk.
“Padahal sebentar lagi ajaran baru akan masuk, tapi ruangan kelas yang di gunakan hanya tinggal beberapa kelas itupun digunakan bersamaan kelas lain,” pungkasnya.
Editor: U. Supyandi
